Kalkulator Gaji Bersih (net salary) - Perhitungan Gaji Bersih (net salary)
Detail dan fungsi untuk Kalkulator Gaji Bersih (net salary) - Perhitungan Gaji Bersih (net salary). Temukan cara menghitung kalkulator gaji bersih (net salary) - perhitungan gaji bersih (net salary) dengan mudah dan akurat. Cocok untuk berbagai kebutuhan Anda terkait keuangan / finansial.
Hitung Gaji Bersih (Take Home Pay) dengan Mudah
Pertanyaan Umum tentang Kalkulator Gaji Bersih (net salary) - Perhitungan Gaji Bersih (net salary)
Apa itu gaji bersih (take home pay)?
Komponen apa saja yang mempengaruhi perhitungan gaji bersih?
Bagaimana PPh 21 dihitung?
Apa saja iuran BPJS yang umumnya dipotong dari gaji?
Apakah kalkulator ini sudah sesuai dengan peraturan terbaru?
Memahami Gaji Bersih Anda
Gaji bersih atau take home pay adalah jumlah akhir yang Anda terima setelah semua potongan diberlakukan pada gaji bruto Anda. Memahami rincian potongan ini penting untuk perencanaan keuangan pribadi.
Komponen Utama Perhitungan:
- Penghasilan Bruto: Termasuk gaji pokok, semua jenis tunjangan (tetap dan tidak tetap), serta bonus atau THR.
- Potongan PPh 21: Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dihitung berdasarkan tarif progresif dari Penghasilan Kena Pajak (PKP).
- Potongan BPJS Kesehatan: Iuran untuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
- Iuran BPJS Ketenagakerjaan: Program ini memiliki beberapa komponen:
- Jaminan Hari Tua (JHT): Sebagian iuran ditanggung karyawan, sebagian oleh perusahaan. Potongan dari karyawan mengurangi penghasilan bruto untuk PPh 21.
- Jaminan Pensiun (JP): Sebagian iuran ditanggung karyawan, sebagian oleh perusahaan. Potongan dari karyawan mengurangi penghasilan bruto untuk PPh 21.
- Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK): Iuran ini sepenuhnya ditanggung oleh perusahaan. Besarnya tarif JKK bervariasi (0.24% - 1.74%) tergantung tingkat risiko lingkungan kerja. Meskipun ditanggung perusahaan, premi JKK yang dibayarkan perusahaan merupakan tambahan penghasilan bagi karyawan dan menambah dasar pengenaan PPh 21.
- Jaminan Kematian (JKM): Iuran ini juga sepenuhnya ditanggung oleh perusahaan (umumnya 0.3% dari gaji). Sama seperti JKK, premi JKM yang dibayarkan perusahaan menambah penghasilan bruto karyawan untuk perhitungan PPh 21.
- Status PTKP: Penghasilan Tidak Kena Pajak yang besarnya tergantung status perkawinan dan jumlah tanggungan.
Metode Perhitungan PPh 21:
- Gross: PPh 21 sepenuhnya ditanggung dan dipotong dari gaji karyawan.
- Gross Up: Perusahaan memberikan tunjangan PPh 21 sebesar pajak yang terutang, sehingga PPh 21 yang dipotong dari gaji karyawan efektifnya ditanggung perusahaan melalui tunjangan tersebut.
- Net: Perusahaan menanggung PPh 21 karyawan, dan karyawan menerima gaji bersih tanpa potongan PPh 21 (pajak ditanggung perusahaan).
Memahami PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak):
PTKP adalah batas penghasilan tahunan yang tidak dikenakan pajak penghasilan. Besarnya PTKP ditentukan oleh pemerintah dan dapat berubah. Status PTKP Anda (lajang/menikah, jumlah tanggungan) akan mempengaruhi besarnya penghasilan yang bebas pajak.
Berikut adalah tarif PTKP yang umum digunakan (sesuai PMK No. 101/PMK.010/2016) per tahun:
- TK/0 (Tidak Kawin, 0 tanggungan): Rp 54.000.000
- Tambahan untuk Wajib Pajak kawin: + Rp 4.500.000
- K/0 (Kawin, 0 tanggungan): Rp 58.500.000
- Tambahan untuk setiap tanggungan (maksimal 3 orang): + Rp 4.500.000 per tanggungan
- K/1 (Kawin, 1 tanggungan): Rp 63.000.000
- K/2 (Kawin, 2 tanggungan): Rp 67.500.000
- K/3 (Kawin, 3 tanggungan): Rp 72.000.000
Tanggungan adalah anggota keluarga sedarah dan semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 (tiga) orang untuk setiap keluarga.
Kalkulator ini membantu Anda mensimulasikan perhitungan gaji bersih berdasarkan berbagai skenario dan komponen tersebut. Masukkan data Anda dengan cermat untuk mendapatkan estimasi yang akurat.